Jadwal

Etalase Pemikiran Perempuan (ETALASE) 2025

Tempuran Space, Yogyakarta & YouTube (LIVE Hybrid), 18–20 Juli

 

Hari 1 | Jumat, 18 Juli 2025

Manifesto WARIS

Panggung Pembuka

 

Dalam acara ini kita akan menelusuri kembali riwayat para puan seni budaya, lewat sudut pandang mereka yang berprofesi serupa atau berhubungan. Di sini kita tidak hanya berbagi kisah hidup, tapi menyaksikan tautan estafet pengetahuan lintas generasi. Ini adalah forum untuk merayakan pencapaian, berbagi pemikiran dan bersama menolak melupakan para perempuan yang disingkirkan atau diremehkan dalam sejarah.

Menampilkan:

Penulis Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie (Jakarta) bercerita tentang penulis Tan Lam Nio (Dahlia)

Kurator seni rupa Alia Swastika (Yogyakarta) bercerita tentang pelukis Mangku Muriati

Penyanyi dan pemusik Bonita (Salatiga) bercerita tentang penulis lagu Utati

bersama Moderator: Lisabona Rahman

Jumat, 18 Juli 2025 pkl. 17.00–18.00 WIB Stage Outdoor & Krasak

 

Riwayatmu, Puan

Cerita Kisah Hidup (Biografi) Perempuan

 

Dalam acara ini kita akan menelusuri kembali riwayat para puan seni budaya, lewat sudut pandang mereka yang berprofesi serupa atau berhubungan. Di sini kita tidak hanya berbagi kisah hidup, tapi menyaksikan tautan estafet pengetahuan lintas generasi. Ini adalah forum untuk merayakan pencapaian, berbagi pemikiran dan bersama menolak melupakan para perempuan yang disingkirkan atau diremehkan dalam sejarah.

Menampilkan:

Penulis Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie (Jakarta) bercerita tentang penulis Tan Lam Nio (Dahlia)

Kurator seni rupa Alia Swastika (Yogyakarta) bercerita tentang pelukis Mangku Muriati

Penyanyi dan pemusik Bonita (Salatiga) bercerita tentang penulis lagu Utati

bersama Moderator: Lisabona Rahman

Jumat, 18 Juli 2025 pkl. 19.00–20.00 WIB Stage Outdoor & Krasak

Hari 2 | Sabtu, 19 Juli 2025

Isyarat Feminisme Dekolonial

Diskusi Panel

 

Struktur dominasi yang dialami perempuan tak serupa, relasi kuasa antarperempuan dapat melahirkan kolonialisme atas nama solidaritas. Seperti apakah feminisme dekolonial? Forum ini tidak menawarkan definisi tapi menelusuri kemungkinan teorisasi dari bawah dengan mendengarkan pengalaman perempuan dalam konteks yang berbeda-beda di nusantara.

Anggota panel:

Martha Hebi (penulis & aktivis, Sumba)

Erni Aladjai (penulis, Depok)

Citra Hasan (penulis & pengelola komunitas, Medan)

Rhidian Yasminta Wasaraka (antropolog, Jayapura)

Moderator: Intan Paramaditha


Sabtu, 25 Juli 2020 pkl. 15.00–17.00 WIB via Zoom dan YouTube

 

Riwayatmu, Puan 2

Cerita Kisah Hidup (Biografi) Perempuan

 

Dalam acara ini kita akan menelusuri kembali riwayat para puan seni budaya, lewat sudut pandang mereka yang berprofesi serupa atau berhubungan. Di sini kita tidak hanya berbagi kisah hidup, tapi menyaksikan tautan estafet pengetahuan lintas generasi. Ini adalah forum untuk merayakan pencapaian, berbagi pemikiran dan bersama menolak melupakan para perempuan yang disingkirkan atau diremehkan dalam sejarah.

Menampilkan:

Pengajar Rena Amalika Asyari (Bandung) bercerita tentang penerjemah & penulis Lasminingrat

Peneliti & kurator tari Helly Minarti (Yogyakarta) bercerita tentang koreografer & akademisi tari Hoeriah Adam

Akademisi Melani Budianta (Jakarta) bercerita tentang aktor & akademisi drama Tuti Indra Malaon

bersama Moderator: Lisabona Rahman

Sabtu, 25 Juli 2020 pkl. 17.00–18.00 WIB via Zoom dan YouTube

Hari 3 | Minggu, 26 Juli 2020

Perempuan Meretas Sastra

Talk Show/Temu Wicara

 

Apa yang perlu diretas dari sastra Indonesia? Bukankah sejumlah penulis perempuan menjadi sorotan di ruang publik dan kita mulai mendapat perhatian dunia internasional? Sastra Indonesia masih bersifat heteropatriarkal dan Jawa-sentris. Upaya peretasan yang sudah dikerjakan para penulis dalam acara ini adalah ajakan mengubah cara pandang sempit yang masih juga dipertahankan dan tawaran acuan-acuan pikiran baru yang lebih terbuka.

Pembicara:

Raisa Kamila (penulis, Bandung)

Sartika Sari (penulis, Medan)

Isyana Artharini (penulis, Jakarta)

Indah Darmastuti (penulis, Surakarta)

Lily Yulianti Farid (penulis, Makassar)

Moderator: Intan Paramaditha


Minggu, 26 Juli 2020 pkl. 15.00–16.00 WIB via Zoom dan YouTube

 

Bongkar Kata

Ceramah Pendek Pemikiran Feminis

 

Forum ini berupaya mengurai beberapa konsep pemikiran dari perspektif feminis lewat diskusi publik berbasis kata/istilah populer. Membongkar istilah atau kata yang kerap didengar di publik akan membantu kita bersama melihat, menyikapi, dan melampaui situasi-situasi masyarakat kontemporer dengan cara yang kritis.

Penceramah:

Khairani Barokka (seniman & akademisi, London) tentang “ableism dan kolonialisme

Lailatul Fitriyah (akademisi, Indiana), tentang “Islam

Elvira Rumkabu (akademisi, Jayapura) tentang “rasisme

Fathimah Fildzah Izzati (penulis, peneliti, Jakarta) tentang “kerja

Moderator: Cecil Mariani

Minggu, 26 Juli 2020 pkl. 16.00–18.00 WIB via Zoom dan YouTube

 

Empat Puan Suara

Konser Ceramah

 

Empat ragam suara perempuan akan saling merespons. Nyanyian mereka lahir dan diolah dari empati yang dalam pada kawan seperjalanan dan alasan-alasan kenapa mereka saling merindukan. Dipandu oleh Nya’ Ina Raseuki, di antara lagu-lagu yang akan dilantunkan secara langsung, empat pesuara ini akan mengungkap rahasia di balik cerita-nyanyi mereka.

Penampil:

Kahi Ata Ratu (pemusik, Sumba)

Septina Rosalina Layan (komposer & pemusik, Yogyakarta)

Nova Ruth (pemusik, Malang)

Sylvia Saartje (penyanyi & penggubah lagu, Malang)

Moderator: Nya’ Ina Raseuki

Minggu, 26 Juli 2020 pkl. 19.00–21.00 WIB via Zoom dan YouTube