Sekolah Pemikiran Perempuan

Sekolah Pemikiran Perempuan (SPP) berawal dari serangkaian lokakarya proses kreatif berperspektif feminis yang digagas para pengelola hibah Cipta Media Ekspresi (CME), hibah untuk perempuan pencipta, peneliti, dan pegiat komunitas di bidang seni dan budaya.

Sejak tahun 2020, Sekolah Pemikiran Perempuan berdiri sebagai inisiatif independen dengan tujuan melakukan intervensi terhadap proses produksi pengetahuan yang meminggirkan, mengerdilkan, dan menghapus perempuan. SPP melakukan “pembangkangan epistemik” (epistemic disobedience) terhadap sistem pengetahuan yang bersifat kolonial, kapitalis, dan heteropatriarkis dengan menggarisbawahi peran perempuan di Nusantara—yang dalam konteks global merupakan perempuan Dunia Ketiga/ Selatan—sebagai subyek penting dalam penciptaan pengetahuan. Kegiatan SPP terfokus pada penyebaran dan pertukaran pengetahuan yang dihasilkan perempuan di Nusantara melalui kelas, ceramah, dan lokakarya di ruang publik.