Pengumuman Peserta Sekolah Pemikiran Perempuan 2022

Selamat untuk 24 peserta yang akan mengikuti Sekolah Pemikiran Perempuan 2022.* Kami menerima 169 berkas lamaran dari berbagai wilayah di Nusantara. Aplikasi yang masuk sangat menarik dan beragam, dan banyak di antaranya menunjukkan potensi yang menggembirakan. Sayang sekali, karena keterbatasan tempat dan sumber daya, kami hanya dapat membuka kelas untuk 24 peserta. Namun kami percaya, bagi rekan-rekan yang belum berkesempatan mengikuti SPP kali ini, akan ada kesempatan lain lagi yang memungkinkan kita bertemu dan bekerja sama. 

Sekali lagi, selamat untuk para peserta yang akan belajar bersama kami dari tanggal 5 Februari hingga 2 Juli 2022. Sampai jumpa!

  1. Anna Paulina, FakFak, Anggota Komunitas Perempuan KELOMANG

  2. Christine Toelle, Bandung, Art Manager

  3. Citra Maudy Mahanani, Yogyakarta, Penulis/ peneliti

  4. Dewi Kharisma Michellia, Jakarta, Penulis

  5. Gema Swaratyagita, Jakarta, Komposer

  6. Eka Putri Puisi, Wakatobi, Pegiat Seni Komunitas

  7. Fathimah Fildzah Izzati, Depok, Aktivis-peneliti dan editor Indoprogress

  8. Ilda Karwayu, Mataram, Penulis dan manajer seni Komunitas Akarpohon

  9. Kartika Solapung, Maumere, Pegiat seni dan Fasilitator Program Komunitas KAHE

  10. Keni Soeriaatmadja, Bandung, Penari, kurator, dan produser seni

  11. Luna Kharisma, Surakarta, Pekerja Seni Pertunjukan

  12. Lusiana Limono, Malang/ Jakarta, Pekriya tekstil

  13. Maria Pankratia, Ruteng, NTT, Koordinator Program Yayasan Klub Buku Petra

  14. Martha Hebi, Waingapu, NTT, Penulis dan aktivis Komunitas Solidaritas Perempuan dan Anak (SOPAN) Sumba

  15. Nur Kholilah Manan, Sumenep, Kontributor Mubadalah.id dan Kepala MTs Nurul Islam Dasul Laok

  16. Putu Sridiniari, Ubud/ Yogyakarta, Desainer, periset, dan kolaborator Futuwonder Bali

  17. Raisa Kamila, Bandung/ London, Penulis dan peneliti sejarah

  18. Raudhatul Jannah, Aceh/ Yogyakarta, Peneliti musik

  19. Rezky Chiki, Makassar, Juru Bahasa Isyarat

  20. Riyana Rizki, Lombok, NTB, Penulis

  21. Tyas Audi Farasadina, Bandung, Editor zine Warta Sawargi/ Panggung Minoritas

  22. Septina Layan, Merauke, Komposer dan etnomusikolog

  23. Sri Wartati, Pontianak, Pengelola Yayasan Suar Asa Khatulistiwa

  24. Syifanie Alexander, Depok/ Yogyakarta, Peneliti dan programmer film


*Peserta terdiri dari 14 puan yang mengikuti seleksi dan 10 undangan.


Previous
Previous

Pengumuman Peserta Sekolah Pemikiran Perempuan 2023

Next
Next

Contextualizing Women’s Issues in Experiences, Literature