Intan Paramaditha Intan Paramaditha

Nawal El Saadawi, Pembangkang yang Membongkar Patriarki di Dunia Arab

Nawal El Saadawi lahir di delta Sungai Nil bagian bawah, pada 26 Oktober 1931. Selain dikenal sebagai seorang sastrawan, ia juga diingat sebagai aktivis feminis Mesir yang berkontribusi besar dalam memperjuangkan kesetaraan hak-hak perempuan serta isu keadilan sosial.

Read More
Intan Paramaditha Intan Paramaditha

Jiwa yang Bebas: Warisan Toeti Heraty yang Tak Pernah Mati

Toeti Heraty menulis sejumlah buku prosa, puisi, dan non-fiksi. Sepanjang hidupnya, Toeti Heraty aktif di kampus dan gerakan perempuan. Dari kelas yang diampunya lahir tokoh-tokoh pemikir dengan perspektif feminis yang dikenal publik saat ini. Di bidang akademik, Toeti menduduki sejumlah posisi penting, hampir-hampir di tiap pucuk tertinggi institusi, antara lain sebagai rektor IKJ, Guru Besar Luar Biasa Fakultas Sastra UI, dan Ketua Dewan Kesenian Jakarta. Toeti ikut juga mendirikan Jurnal Perempuan dan gerakan Suara Ibu Peduli.

Read More
Intan Paramaditha Intan Paramaditha

Françoise Vergès: Bertempur dengan Cara Merawat, Melawan dengan Cara Membenahi

Françoise Vergès adalah seorang aktivis politik, kurator independen, produser film, dan akademisi. Pusaran pemikiran Vergès kerap berpijak pada kritik-kritik pascakolonial dan feminisme dekolonial. Vergès bergelar PhD dalam Ilmu Politik dan Kajian Perempuan dari University of California, Berkeley, dan telah menulis banyak buku.

Read More
Intan Paramaditha Intan Paramaditha

Saparinah Sadli: Kiprah dan Pemikirannya

Sepanjang hidupnya, Saparinah Sadli dikenal sebagai akademisi, motivator, mediator dan penggerak masyarakat, sekaligus pejuang HAM, khususnya menyangkut hak-hak perempuan. Latar belakang dan kehidupan Saparinah membuatnya memiliki privilese lebih dari para perempuan lainnya. Namun, ia menggunakan privilese tersebut dengan sangat baik untuk kepentingan kemanusiaan, khususnya perjuangan hak-hak perempuan.

Read More
Intan Paramaditha Intan Paramaditha

bell hooks: Sebuah Pesan tentang Kekuatan Cinta

bell hooks menggambarkan bahwa pemaknaan masyarakat akan cinta terbentuk berdasarkan pemahaman akan gender yang telah tertanam di alam bawah sadar. Dalam perjalanannya meninjau literatur tentang cinta, ia melihat betapa sedikit penulis, baik laki-laki atau perempuan, yang berbicara tentang dampak patriarki dan dominasi laki-laki yang menghalangi perempuan dan anak-anak untuk dapat merasakan cinta yang membebaskan.

Read More
Intan Paramaditha Intan Paramaditha

Marianne Katoppo: Dekolonisasi Perempuan Asia dalam Teologi

Marianne Katoppo, penulis dan akademikus teologi, secara aktif menerbitkan teks bernarasi kritis berupa buku fiksi dan nonfiksi—dengan perspektif feminis—sekitar tahun ‘70 sampai dengan ’80-an. Perspektif feminis, yang menjadi sudut pandang Marianne dalam menyampaikan gagasannya berangkat dari konteks kesukuan dan ras. Ia dengan tegas menyebut identitasnya sebagai titik tolak.

Read More
Intan Paramaditha Intan Paramaditha

Linda Tuhiwai Smith: Siasat Melawan Penghancuran Identitas Indijenes

Linda Tuhiwai Te Rina Smith (lahir 1950) adalah seorang indijenes Māori dengan perhatian pada metodologi penelitian dan aktivisme pendidikan sebagai cara untuk membongkar penindasan kolonialisme dan imperialisme. Linda yang saat ini menjadi profesor di Universitas Waikato di Hamilton, Selandia Baru menempati posisi yang krusial untuk memperjuangkan kepentingan indijenes dalam ruang-ruang akademis.

Read More
Intan Paramaditha Intan Paramaditha

Para Puan dan Dunianya: 6 Potret Pemikiran Perempuan

Sekolah Pemikiran Perempuan 2022 berlangsung pada 5 Februari hingga 2 Juli 2022, yang terbagi dalam tiga modul. Para Puan dan Dunianya: 6 Potret Pemikiran Perempuan adalah hasil akhir dari Modul 1, sebuah upaya penulisan kolektif tentang sosok puan yang dipilih. Seri ini menampung tulisan-tulisan seputar kehidupan, kerja-kerja, sejumlah karya, dan buah pikiran Linda Tuhiwai Smith, Marianne Katoppo, bell hooks, Saparinah Sadli, Françoise Vergès, dan Toeti Heraty.

Read More